Senin, 14 April 2014

Sekali Gemuk, Tetap Gemuk - Seringkali kita dengar anjuran yang mengatakan, kalau ingin langsing maka lakukan diet dan olahraga secara teratur. Namun suatu penelitian terbaru mengklaim, orang gemuk yang sedang berupaya menurunkan berat badan dengan cara diet atau berolahraga, akan mendapatkan semuanya kembali alias gemuk lagi dalam kurun waktu setahun.

Temuan tersebut berdasarkan hasil pengamatan terhadap 25.000 relawan yang mengalami suatu kondisi di mana berat badannya bisa menurun tajam alias langsing, tetapi dalam kurun waktu tak lama kembali menjadi gemuk. Dalam istilah pelangsingan fenomena ini dikenal dengan istilah "diet yoyo".

Dalam risetnya, peneliti terus memantau sebanyak 5.362 pria dan wanita yang lahir pada tahun 1946 dan sisanya sebanyak 20.000 orang lahir pada tahun 1958, untuk mengukur berat badan, tekanan darah dan menilai gaya hidup mereka.

Hasilnya, peneliti menemukan bahwa kedua kelompok tersebut mulai mendapatkan kenaikan berat badan pada tahun 1980 dan terus meningkat dalam beberapa tahun berikutnya.

Dr Rebecca Hardy, selaku pimpinan program, mengatakan, "setelah orang menjadi kelebihan berat badan, mereka akan cenderung terus bertambah gemuk dan hampir pasti tidak akan pernah kembali turun".

"Beberapa orang mungkin saja dapat menurunkan berat badan, tapi sangat sedikit yang dapat kembali kebentuk normal. Hal terbaik yang harus dilakukan adalah mencegah agar orang itu tidak menjadi gemuk," lanjutnya.

Rebecca mengungkapkan, dengan adanya temuan ini bukan berarti bahwa pengaturan pola diet dan olahraga dianggap sebagai suatu yang sia-sia. Karena walau bagaimana pun juga, diet sehat dan olahraga tetap berperan penting dalam meningkatkan kebugaran dan menurunkan tekanan darah.

"Untuk pria, berat badan mereka akan naik terus sepanjang hidup. Sedangkan untuk perempuan, kenaikan berat badan cenderung lebih lambat dan semakin cepat ketika memasuki usia tiga puluhan," tutupnya.

sumber: KASKUS
5 Musisi Indonesia yang Mendunia - Sebagai anak musik, tentunya kalian harus membaca postingan IMIN kali ini. Sebab postingan kali ini berkaitan dengan yang namanya musik, yaitu mengenai para musisi berdarah Indonesia yang sudah malang-melintang di kancah Internasional. Siapa saja mereka?? Lihat bawah ini:

1.Muhammad Gunawan (Gugun)
Pria yang kerap dipanggil gugun ini memulai karirnya dalam dunia musik dengan membuat sebuah band bernama Gugun and the Bluesbug dan sekarang telah berubah nama menjadi Gugun and the Blues Shelter. Bersama bass player John “Jono” Armstrong and drummer Aditya “Bowie” Wibowo mereka telah menjajah musik international. Dan karena bakatnya yg luar biasa Gugun mendapat julukan The Little Jimmy Hendrix.

2.Anggun Cipta Sasmi
Semua pasti udah tau kalo penyanyi yang tenar di Indonesia awal dekade 90an ini udah mendunia. Bermula di tahun 1994 dia hijrah ke Eropa, setahun di London terus pindah ke Paris. Menurut media, sangat berat Bagi Anggun sewaktu melepas kewarganegaraan Indonesianya supaya bisa menetap di Perancis. Dan dengan usahanya akhirnya pada tahun 1997 ia menjadi wanita keturunan Indonesia pertama yang merilis album berbahasa Perncis berjudul “Au Nom de la Lune”. Dan pada tahun 1998, lagu “Snow On The Sahara” meledak dipasaran dan dirilis dalam dua bahasa (perancis dan inggris). Salah satu kehebatan dari Anggun adalah, meskipun dia sudah menjadi milik Perancis, tetapi karyanya tidak pernah lepas dari sentuhan tradisi leluhurnya di Indonesia. Beberapa karyanya juga memakai bahasa Indonesia, dan satu project lagu bersama grup Deep Forest yaitu “Deep Blue Sea” juga memakai sentuhan irama Sunda dengan backing vocal ala penari kecak dari Bali.

3.Wisnu Witono Adhi
Ada lagi orang Indonesia yang berhasil di negeri orang sebagai public figure, dia adalah Wisnu Witono Adhi. Memiliki masa lalu yang agak kelam karena orang tuanya bercerai, dia diperhadapkan oleh pilihan antara menjadi murid pesantren di Jawa atau ikut ibunya bersama ayah tirinya ke Norwegia. Di Norwegiapun hidupnya tidak semulus yang dibayangkan, karena ia juga harus bekerja untuk meneruskan hidupnya. Sebagai penyanyi kafe membawanya untuk terus mengasah kemampuan vokalnya. Akhirnya pada kontes menyanyi Norwegian Idol tahun 2006, bakat menyanyinya lah yang membawanya melaju hingga ke babak 5 besar. Tak tanggung2, iapun memperoleh kesempatan untuk merilis album debutnya dengan single hits “Love Like That”. Yang menarik dalam pembuatan video klip hits “love Like That”, meskipun konsep videonya lebih ke modern urban, tetapi model wanita yang ia pilih juga merupakan wanita Indonesia, biar gak terlalu kontras kali ya?

4.Jessica Mauboy
Mungkin kalau nonton Indonesian Idol tahun 2008, pasti inget ada satu bintang tamu runner up Australian Idol tahun 2006. Yups, dia itu Jessica Mauboy. Penyanyi yang berasal dari kota Darwin, Australia Utara ini memiliki ayah yang berasal dari pulau Timor (blasteran dengan aborigin), dan tidak lupa dengan akar budayanya yang berasal dari Indonesia. Keluarganya tetap hidup di komunitas Indonesia yang tinggal di Darwin. Keberhasilannya menjadi suatu inspirasi bagi warga Australia saat itu, karena dapat membawanya dari kehidupan sederhananya di Darwin kepada kesuksesan di Sydney.

5.Daniel Sahuleka
Pecinta musik soul era 80-90an gak akan lupa sama lagu “Don’t Sleep Away The Night” dari Daniel Sahuleka. Penyanyi yang pernah menikmati masa kecilnya di Semarang ini memilih untuk pergi ke negeri Belanda dan merintis karir musiknya disana. Darah Ambonnya dengan talenta bermusik sukses membuat Daniel Sahuleka tidak hanya dikenal karena kepopuleran lagunya, tetapi juga dengan musikalitas yang ia coba mainkan di setiap lagunya. Satu hal yang membuatnya tidak lupa adalah rasa kangennya dengan kota Semarang yang tidak akan pernah ia jumpai di kota manapun di dunia.

Sumber : KASKUS.US
Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!