Kamis, 12 Desember 2013

Sebagai salah satu perusahaan teknologi, Motorola tak berhenti berinovasi. Perusahaan yang resmi diakuisisi Google itu belum lama ini mematenkan sebuah tato elektronik yang memiliki berbagai fungsi, salah satunya mendeteksi kebohongan (lie detector).

Motorola Mematenkan Tato Pendeteksi Kebohongan

Dalam berkas paten yang diajukan, tato elektronik ini memiliki sebuah mikropon, wireless transceiver, power supply, dan pengatur daya.

Dilansir dari Geek, Sabtu (9/11/2013), prinsip kerja dari teknologi ini ialah, sinyal radio dari tato elektronik didistribusikan ke Near Filed Communication (NFC). Ini hanya akan berfungsi sesuai kebutuhan pengguna tato elektronik akan aktif secara otomatis ketika ingin melakukan panggilan telefon ataupun menjawab panggilan masuk.

Dijelaskan, tato elektronik bisa berfungsi sebagai alat deteksi dan mengurangi suara bising yang tidak diinginkan saat melakukan penggilan suara.

Menariknya lagi, teknologi ini juga bisa digunakan untuk mendeteksi kebohongan. Sayangnya, tidak penjelasan lebih lanjut mengenai cara kerja tato elektronik ke chip NFC sehingga mampu mendeteksi benar atau tidaknya pengakuan seseorang.

0 komentar:

Posting Komentar

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!